Sabtu, 17 Maret 2012

PERUMAHAN


Rumah merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung dari panas, hujan, ancaman keamanan. Selain itu rumah juga sebagai tempat untuk berkumpul dan berinteraksi antar sesama keluarga, serta bersosialisasi dengan lingkungan. Bahkan saat ini rumah sudah menjadi bagian dari gaya hidup, lambang tingkatan sosial, dan investasi. Rumah akan menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman, bila memiliki kualitas bangunan yang baik, lengkap dengan fasilitasnya, serta berada dalam lingkungan yang bersih dan sehat.
Kondisi dan estetika perumahan perumahan yang baik akan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggota rumah tangga. Semakin baik kondisi dan kualitas rumah yang ditempati menunjukkan semakin baik keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Secara umum rumah dapat dikatakan layak huni apabila memiliki lantai, dinding dan atap yang memenuhi syarat, serta mempunyai luas lantai yang mencukupi/sebanding dengan banyaknya orang yang tinggal di dalamnya. Selain itu, rumah layak huni juga ditentukan oleh fasilitas penerangan, air minum, dan tempat pembuangan akhir kotoran/tinja.
Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk maka semakin meningkat pula kebutuhan perumahan. Fakta yang ada, lahan untuk perumahan semakin terbatas dan biaya untuk mendapatkan/membeli rumah yang layak sering tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Kondisi ini mengakibatkan banyak rumah tangga menempati rumah yang kurang layak huni.
Berdasarkan hasil Susenas tahun 2010, sekitar 77,26 persen rumah tangga di Kabupaten Malang menempati rumah dengan luas minimal 50 meter persegi, walaupun masih ada sekitar 0,31 persen rumah tangga yang tinggal di rumah dengan luas kurang dari 20 meter persegi. Selain luas lantai, rumah dikatakan layak huni apabila memiliki jenis lantai, dinding dan atap dengan kualitas yang baik. Sekitar 88,77 persen rumah tangga di Kabupaten Malang menempati rumah dengan jenis lantai terluas bukan tanah, sekitar 92,95 persen dengan dinding terluas tembok/kayu, dan sekitar 98,89 persen dengan atap terluas beton/genteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar